Sabtu, 19 Desember 2009

10 Tokoh paling korup di dunia!!!

10 Tokoh paling korup di dunia!!!(indonesia ada lho)
10. Joseph Estrada, Filipina (1998- 2001), 78 - 80 juta US Dolar



9. Arnoldo Aleman, Nikaragua (1997-2002), 100 juta US Dolar



8. Pavlo Lazarenko, Ukraina (1996-1997), 114 - 200 Juta US Dolar


7. Alberto Fujimori, Peru (1990-2000), 600 juta US Dolar


6. Jean- Claude Duvalier, Haiti (1971-1986), 300 - 800 Juta US Dolar



5. Slobodan Milosevic, Serbia/Yugoslavia (1989-2000) 1 Milyar US Dolar



4. Sani Abacha, Nigeria (1993-1998), 2 - 5 Milyar US Dolar



3. Mobutu Sese Seko, Kongo (1965-1997), 2 - 5 Milyar US Dolar


2. Ferdinand E Marcos, Filipina (1972-1986), 5 - 10 Milyar US Dolar



1. Soeharto, Indonesia (1967-1998), 15 - 35 Milyar US Dolar

Top 10 Buronan Dunia yang belum tertangkap

Top 10 Buronan Dunia yang belum tertangkap
10. Alimzhan Tokhtakhounov



Tokhtakhounov adalah bagian dari sebuah kelompok mafia Rusia. Meskipun lahir dan dibesarkan di Uzbekistan, ia terlihat sangat Asia, di mana ia mendapat nama "Taiwanchik." Pemerintah AS melihat Tokhtakhounov sebagai tokoh besar dalam Eurasian internasional kejahatan terorganisir. Dia diketahui telah ambil bagian dalam mencuri kendaraan, perdagangan, menjual senjata secara ilegal, dan mendistribusikan senjata. Pada tahun 2002 ia ditangkap di Italia, tapi ia akhirnya dibebaskan dan belum ditemukan. Dia dikatakan mungkin di Rusia.


9. Dawood Ibrahim Kaskar



Kaskar adalah orang india paling dicari. Dia adalah pemimpin D-Company, yang merupakan kelompok kejahatan terorganisir yang markasnya terdapat di luar Mumbai. Operasi Jaringan kejahatannya antara lain pemalsuan, penyelundupan senjata, pembunuhan, dan perdagangan narkoba. Walaupun ayahnya adalah seorang polisi, hal ini telah gagal untuk menghentikannya. Kaskar nanyak disebut2 mempunyai hubungan dengan Ledakan Bombay pada tahun 1993 yang menewaskan 257 dan melukai 713. Dia juga dicari karena adanya kemungkinan hubungannya dengan Al-Qaeda. Hari ini ia berdiri sebagai "teroris global." Dia telah berhasil menghindari pembekuan asetnya. Kaskar dikatakan di Yaman, India, atau Pakistan.


8. Matteo Messina Denaro



Denaro selama bertahun-tahun telah terbukti menjadi pemimpin kejahatan terorganisir dunia yang paling terkenal. Dia adalah bagian yang sangat besar dari organisasi mafia Italia. Dia lebih dikenal sebagai "Diabolic/kejam" dan sering memamerkan uang dengan cara apa pun. Dari mobil-mobil mahal, perempuan, rumah besar, perhiasan, Denaro memiliki semuanya. Namun, sebagian besar uang yang dia miliki diperoleh secara ilegal: melalui penggunaan obat penjualan dan bahkan pembunuhan. Hari ini, Denaro dikatakan sedang naik daun dalam hierarki mafia Italia. Denaro dicari karena perannya dalam Cosa Nostra tahun 1993 yang melibatkan serangan bom. Hal itu dilakukan untuk memperlambat pemerintah bergerak dalam mafia.


7. Joseph Kony



Kony adalah pemimpin Tentara Perlawanan Tuhan. Kelompok gerilya ini telah bertahun-tahun mencoba untuk membuat dan menjalankan pemerintahan teokratis di Uganda. Namun, rencana mereka sgt brutal dan melibatkan penggunaan sarana untuk mencongkel pemerintah ini. Dibawah pemerintahan Kony, LRA telah menculik banyak anak-anak terlantar, sekurang-kurangnya 2 juta orang. Kelompok ini memiliki tingkat penculikan anak terbesar di seluruh dunia. Sendirian, ia telah mampu mengarahkan dan mengendalikan penculikan untuk 60.000 orang, setengah dari mereka adalah anak-anak. Kebanyakan dari mereka yang diculik itu dipaksa untuk berjuang dalam kampanye dan keyakinan. kadang-kadang ia menyuruh pasukan anak-anaknya untuk membunuh orang tua mereka sendiri sebagai inisiasi. Kony yang dicari karena kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan.


6. Omid Tahvili



Tahvili telah menjadi orang yg paling penting dari sebuah kejahatan keluarga Persia yang bekerja di seluruh Kanada. Kelompoknya terhubung ke Triad juga banyak kelompok lain dibentuk untuk melakukan kejahatan. Dia lebih dikenal dengan nama "Nino". Meskipun ia pernah di penjara di British Columbia, ia menyuap seorang penjaga dengan $ 50.000 untuk membebaskannya. Tahvili dicari karena keterlibatannya dalam penyiksaan, perdagangan narkoba, pencurian, dan penipuan telemarketing sebuah bisnis (scammed) di Amerika sekurang-kurangnya $ 3 juta. Dia dikatakan mempunyai koneksi di seluruh Timur Tengah maupun Eropa.


5. Joaquin Guzman



Guzman adalah pemimpin sebuah organisasi perdagangan narkoba internasional yang dikenal sebagai Kartel Sinaloa. Dia telah menjadi gembong narkoba top meksiko. Sejak tahun 80-an, Guzman telah menyekutukan dirinya dengan perdagangan narkoba. Pada tahun 1993, Guzman dijebak dan akan dibunuh, namun rencana ini pun gagal. Sebagai akibat dari hal ini, Kardinal Juan Yesus Posadas Ocampo, seorang kardinal Katolik Roma dibunuh oleh Guzman atau seseorang yang terlibat dalam lingkaran obat bius. Meskipun ia ditangkap pada tahun 1993 di Guatemala, ia melarikan diri dan belum ditemukan. Ada hadiah sebesar $ 5.000.000 Amerika Serikat untuk informasi yang mengarah ke penangkapan.



4. James J. Bulger



Bulger telah menjadi buronan sejak tahun 1970-an. Dia telah melakukan beberapa pembunuhan, atau ambil bagian dalam membantu membunuh banyak orang selama tahun 70-an dan 80-an. Ia dikenal menjadi bagian dari kelompok kejahatan terorganisir yang berhubungan dengan transaksi narkoba, pemerasan, dan kadang-kadang pembunuhan. Kelompok ini memfokuskan waktu di tempat-tempat di sekitar atau dekat Boston, Massachusetts. Bulger diketahui telah menggunakan 12 alias nama yg berbeda . FBI menawarkan hadiah $ 2.000.000 untuk informasi yang langsung kepada penangkapannya.


3. Aribert Heim



Lebih dikenal sebagai Dr Death, Heim Aribert mengambil bagian sebagai perwira SS. Meskipun mungkin usianya 94 tahun, ia masih menjadi buronan yang dicari. Dia adalah salah satu dari beberapa buronan terakhir Nazi utama yang masih buron. Dia meninggalkan Jerman pada tahun 1962 dan sejak itu tidak pernah ditemukan. Dia dituduh membunuh dan menyiksa tahanan yang ditahan di kamp konsentrasi Mauthausen. Dia disiksa dan akhirnya membunuh orang-orang ini dengan menyuntikkan bahan kimia beracun ke dalam hati korban dan kemudian melakukan pembedahan tanpa menggunakan obat bius. Dia adalah yang paling dicari oleh pemerintah Austria dengan hadiah $ 495.000.


2. Chief Ratko Mladic



Mladic adalah pemimpin Serbia Bosnia yang memimpin pasukan Karadzic. Dia terkenal karena tokoh kunci yang ikut ambil bagian dalam pembersihan etnis Muslim maupun Kroasia. Mladic didakwa pada tahun 1995, namun ia belum juga tertangkap. Dia dituduh melakukan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan berbagai kejahatan perang serta penyanderaan di antara penjaga perdamaian anggota PBB.


1. Osama Bin Laden



Tentunya Anda telah mendengar tentang orang ini. Jika Anda belum, keluar dari bawah batu! Bagaimanapun, Bin Laden yang diinginkan oleh FBI dan telah berlangsung selama lebih dari satu dekade. Dia adalah pemimpin utama Al-Qaeda dan telah di jalankan sejak tahun 1998, ketika ia terhubung dengan pengeboman Kedutaan Besar AS di banyak negara yang berbeda. Bin Laden dicari karena pembunuhan, konspirasi, dan menyerang sebuah fasilitas federal yang mengakibatkan kematian. FBI memiliki hadiah $ 25 juta dolar untuk setiap petunjuk keberadaannya.

Rabu, 03 Juni 2009

Email yang mengantarkan Ibu Prita ke penjara

Inilah Email Ibu Prita Yang Membuatnya Di Penjara
2009 Juni 3
tags: email, email prita mulyasari, kasus prita, mulyasari, penjara, prita
by Abdul Ghofur

Inilah email ibu Prita yang membuat dia dipenjara

RS Omni Dapatkan Pasien dari Hasil Lab Fiktif
Prita Mulyasari – suaraPembaca

Jakarta – Jangan sampai kejadian saya ini akan menimpa ke nyawa manusia lainnya. Terutama anak-anak, lansia, dan bayi. Bila anda berobat berhati-hatilah dengan kemewahan rumah sakit (RS) dan title international karena semakin mewah RS dan semakin pintar dokter maka semakin sering uji coba pasien, penjualan obat, dan suntikan.

Saya tidak mengatakan semua RS international seperti ini tapi saya mengalami kejadian ini di RS Omni International. Tepatnya tanggal 7 Agustus 2008 jam 20.30 WIB. Saya dengan kondisi panas tinggi dan pusing kepala datang ke RS OMNI Internasional dengan percaya bahwa RS tersebut berstandard International, yang tentunya pasti mempunyai ahli kedokteran dan manajemen yang bagus.

Saya diminta ke UGD dan mulai diperiksa suhu badan saya dan hasilnya 39 derajat. Setelah itu dilakukan pemeriksaan darah dan hasilnya adalah thrombosit saya 27.000 dengan kondisi normalnya adalah 200.000. Saya diinformasikan dan ditangani oleh dr Indah (umum) dan dinyatakan saya wajib rawat inap. dr I melakukan pemeriksaan lab ulang dengan sample darah saya yang sama dan hasilnya dinyatakan masih sama yaitu thrombosit 27.000.

dr I menanyakan dokter specialist mana yang akan saya gunakan. Tapi, saya meminta referensi darinya karena saya sama sekali buta dengan RS ini. Lalu referensi dr I adalah dr H. dr H memeriksa kondisi saya dan saya menanyakan saya sakit apa dan dijelaskan bahwa ini sudah positif demam berdarah.

Mulai malam itu saya diinfus dan diberi suntikan tanpa penjelasan atau izin pasien atau keluarga pasien suntikan tersebut untuk apa. Keesokan pagi, dr H visit saya dan menginformasikan bahwa ada revisi hasil lab semalam. Bukan 27.000 tapi 181.000 (hasil lab bisa dilakukan revisi?). Saya kaget tapi dr H terus memberikan instruksi ke suster perawat supaya diberikan berbagai macam suntikan yang saya tidak tahu dan tanpa izin pasien atau keluarga pasien.

Saya tanya kembali jadi saya sakit apa sebenarnya dan tetap masih sama dengan jawaban semalam bahwa saya kena demam berdarah. Saya sangat khawatir karena di rumah saya memiliki 2 anak yang masih batita. Jadi saya lebih memilih berpikir positif tentang RS dan dokter ini supaya saya cepat sembuh dan saya percaya saya ditangani oleh dokter profesional standard Internatonal.

Mulai Jumat terebut saya diberikan berbagai macam suntikan yang setiap suntik tidak ada keterangan apa pun dari suster perawat, dan setiap saya meminta keterangan tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Lebih terkesan suster hanya menjalankan perintah dokter dan pasien harus menerimanya. Satu boks lemari pasien penuh dengan infus dan suntikan disertai banyak ampul.

Tangan kiri saya mulai membengkak. Saya minta dihentikan infus dan suntikan dan minta ketemu dengan dr H. Namun, dokter tidak datang sampai saya dipindahkan ke ruangan. Lama kelamaan suhu badan saya makin naik kembali ke 39 derajat dan datang dokter pengganti yang saya juga tidak tahu dokter apa. Setelah dicek dokter tersebut hanya mengatakan akan menunggu dr H saja.

Esoknya dr H datang sore hari dengan hanya menjelaskan ke suster untuk memberikan obat berupa suntikan lagi. Saya tanyakan ke dokter tersebut saya sakit apa sebenarnya dan dijelaskan saya kena virus udara. Saya tanyakan berarti bukan kena demam berdarah. Tapi, dr H tetap menjelaskan bahwa demam berdarah tetap virus udara. Saya dipasangkan kembali infus sebelah kanan dan kembali diberikan suntikan yang sakit sekali.

Malamnya saya diberikan suntikan 2 ampul sekaligus dan saya terserang sesak napas selama 15 menit dan diberikan oxygen. Dokter jaga datang namun hanya berkata menunggu dr H saja.

Jadi malam itu saya masih dalam kondisi infus. Padahal tangan kanan saya pun mengalami pembengkakan seperti tangan kiri saya. Saya minta dengan paksa untuk diberhentikan infusnya dan menolak dilakukan suntikan dan obat-obatan.

Esoknya saya dan keluarga menuntut dr H untuk ketemu dengan kami. Namun, janji selalu diulur-ulur dan baru datang malam hari. Suami dan kakak-kakak saya menuntut penjelasan dr H mengenai sakit saya, suntikan, hasil lab awal yang 27.000 menjadi revisi 181.000 dan serangan sesak napas yang dalam riwayat hidup saya belum pernah terjadi. Kondisi saya makin parah dengan membengkaknya leher kiri dan mata kiri.

dr H tidak memberikan penjelasan dengan memuaskan. Dokter tersebut malah mulai memberikan instruksi ke suster untuk diberikan obat-obatan kembali dan menyuruh tidak digunakan infus kembali. Kami berdebat mengenai kondisi saya dan meminta dr H bertanggung jawab mengenai ini dari hasil lab yang pertama yang seharusnya saya bisa rawat jalan saja. dr H menyalahkan bagian lab dan tidak bisa memberikan keterangan yang memuaskan.

Keesokannya kondisi saya makin parah dengan leher kanan saya juga mulai membengkak dan panas kembali menjadi 39 derajat. Namun, saya tetap tidak mau dirawat di RS ini lagi dan mau pindah ke RS lain. Tapi, saya membutuhkan data medis yang lengkap dan lagi-lagi saya dipermainkan dengan diberikan data medis yang fiktif.

Dalam catatan medis diberikan keterangan bahwa bab (buang air besar) saya lancar padahal itu kesulitan saya semenjak dirawat di RS ini tapi tidak ada follow up-nya sama sekali. Lalu hasil lab yang diberikan adalah hasil thrombosit saya yang 181.000 bukan 27.000.

Saya ngotot untuk diberikan data medis hasil lab 27.000 namun sangat dikagetkan bahwa hasil lab 27.000 tersebut tidak dicetak dan yang tercetak adalah 181.000. Kepala lab saat itu adalah dr M dan setelah saya komplain dan marah-marah dokter tersebut mengatakan bahwa catatan hasil lab 27.000 tersebut ada di Manajemen Omni. Maka saya desak untuk bertemu langsung dengan Manajemen yang memegang hasil lab tersebut.

Saya mengajukan komplain tertulis ke Manajemen Omni dan diterima oleh Og(Customer Service Coordinator) dan saya minta tanda terima. Dalam tanda terima tersebut hanya ditulis saran bukan komplain. Saya benar-benar dipermainkan oleh Manajemen Omni dengan staff Og yang tidak ada service-nya sama sekali ke customer melainkan seperti mencemooh tindakan saya meminta tanda terima pengajuan komplain tertulis.

Dalam kondisi sakit saya dan suami saya ketemu dengan Manajemen. Atas nama Og (Customer Service Coordinator) dan dr G (Customer Service Manager) dan diminta memberikan keterangan kembali mengenai kejadian yang terjadi dengan saya.

Saya benar-benar habis kesabaran dan saya hanya meminta surat pernyataan dari lab RS ini mengenai hasil lab awal saya adalah 27.000 bukan 181.000. Makanya saya diwajibkan masuk ke RS ini padahal dengan kondisi thrombosit 181.000 saya masih bisa rawat jalan.

Tanggapan dr G yang katanya adalah penanggung jawab masalah komplain saya ini tidak profesional sama sekali. Tidak menanggapi komplain dengan baik. Dia mengelak bahwa lab telah memberikan hasil lab 27.000 sesuai dr M informasikan ke saya. Saya minta duduk bareng antara lab, Manajemen, dan dr H. Namun, tidak bisa dilakukan dengan alasan akan dirundingkan ke atas (Manajemen) dan berjanji akan memberikan surat tersebut jam 4 sore.

Setelah itu saya ke RS lain dan masuk ke perawatan dalam kondisi saya dimasukkan dalam ruangan isolasi karena virus saya ini menular. Menurut analisa ini adalah sakitnya anak-anak yaitu sakit gondongan namun sudah parah karena sudah membengkak. Kalau kena orang dewasa laki-laki bisa terjadi impoten dan perempuan ke pankreas dan kista.

Saya lemas mendengarnya dan benar-benar marah dengan RS Omni yang telah membohongi saya dengan analisa sakit demam berdarah dan sudah diberikan suntikan macam-macam dengan dosis tinggi sehingga mengalami sesak napas. Saya tanyakan mengenai suntikan tersebut ke RS yang baru ini dan memang saya tidak kuat dengan suntikan dosis tinggi sehingga terjadi sesak napas.

Suami saya datang kembali ke RS Omni menagih surat hasil lab 27.000 tersebut namun malah dihadapkan ke perundingan yang tidak jelas dan meminta diberikan waktu besok pagi datang langsung ke rumah saya. Keesokan paginya saya tunggu kabar orang rumah sampai jam 12 siang belum ada orang yang datang dari Omni memberikan surat tersebut.

Saya telepon dr G sebagai penanggung jawab kompain dan diberikan keterangan bahwa kurirnya baru mau jalan ke rumah saya. Namun, sampai jam 4 sore saya tunggu dan ternyata belum ada juga yang datang ke rumah saya. Kembali saya telepon dr G dan dia mengatakan bahwa sudah dikirim dan ada tanda terima atas nama Rukiah.

Ini benar-benar kebohongan RS yang keterlaluan sekali. Di rumah saya tidak ada nama Rukiah. Saya minta disebutkan alamat jelas saya dan mencari datanya sulit sekali dan membutuhkan waktu yang lama. LOgkanya dalam tanda terima tentunya ada alamat jelas surat tertujunya ke mana kan? Makanya saya sebut Manajemen Omni pembohon besar semua. Hati-hati dengan permainan mereka yang mempermainkan nyawa orang.

Terutama dr G dan Og, tidak ada sopan santun dan etika mengenai pelayanan customer, tidak sesuai dengan standard international yang RS ini cantum.

Saya bilang ke dr G, akan datang ke Omni untuk mengambil surat tersebut dan ketika suami saya datang ke Omni hanya dititipkan ke resepsionis saja dan pas dibaca isi suratnya sungguh membuat sakit hati kami.

Pihak manajemen hanya menyebutkan mohon maaf atas ketidaknyamanan kami dan tidak disebutkan mengenai kesalahan lab awal yang menyebutkan 27.000 dan dilakukan revisi 181.000 dan diberikan suntikan yang mengakibatkan kondisi kesehatan makin memburuk dari sebelum masuk ke RS Omni.

Kenapa saya dan suami saya ngotot dengan surat tersebut? Karena saya ingin tahu bahwa sebenarnya hasil lab 27.000 itu benar ada atau fiktif saja supaya RS Omni mendapatkan pasien rawat inap.

Dan setelah beberapa kali kami ditipu dengan janji maka sebenarnya adalah hasil lab saya 27.000 adalah fiktif dan yang sebenarnya saya tidak perlu rawat inap dan tidak perlu ada suntikan dan sesak napas dan kesehatan saya tidak makin parah karena bisa langsung tertangani dengan baik.

Saya dirugikan secara kesehatan. Mungkin dikarenakan biaya RS ini dengan asuransi makanya RS ini seenaknya mengambil limit asuransi saya semaksimal mungkin. Tapi, RS ini tidak memperdulikan efek dari keserakahan ini.

Sdr Og menyarankan saya bertemu dengan direktur operasional RS Omni (dr B). Namun, saya dan suami saya sudah terlalu lelah mengikuti permainan kebohongan mereka dengan kondisi saya masih sakit dan dirawat di RS lain.

Syukur Alhamdulilah saya mulai membaik namun ada kondisi mata saya yang selaput atasnya robek dan terkena virus sehingga penglihatan saya tidak jelas dan apabila terkena sinar saya tidak tahan dan ini membutuhkan waktu yang cukup untuk menyembuhkan.

Setiap kehidupan manusia pasti ada jalan hidup dan nasibnya masing-masing. Benar. Tapi, apabila nyawa manusia dipermainkan oleh sebuah RS yang dipercaya untuk menyembuhkan malah mempermainkan sungguh mengecewakan.

Semoga Allah memberikan hati nurani ke Manajemen dan dokter RS Omni supaya diingatkan kembali bahwa mereka juga punya keluarga, anak, orang tua yang tentunya suatu saat juga sakit dan membutuhkan medis. Mudah-mudahan tidak terjadi seperti yang saya alami di RS Omni ini.

Saya sangat mengharapkan mudah-mudahan salah satu pembaca adalah karyawan atau dokter atau Manajemen RS Omni. Tolong sampaikan ke dr G, dr H, dr M, dan Og bahwa jangan sampai pekerjaan mulia kalian sia-sia hanya demi perusahaan Anda. Saya informasikan juga dr H praktek di RSCM juga. Saya tidak mengatakan RSCM buruk tapi lebih hati-hati dengan perawatan medis dari dokter ini.

Salam,
Prita Mulyasari
Alam Sutera
prita.mulyasari@yahoo.com
081513100600

(msh/msh)[detik.com]

Selasa, 26 Mei 2009

RISET PROGRAM SINETRON SEKAR

RISET DATA

RATING KUANTITATIF DAN KUALITATIF

PROGRAM ACARA SINETRON “SEKAR” DI RCTI

Pendahuluan

Dalam industri penyiaran televisi sekarng ini, program – program televisi sekarang lebih banyak yang kurang berkualitas dalam artian lebih mengedepankan rating acara. Hal ini dikarenakan rating merupakan sebuah tolak ukur yang digunakan industri untuk pemasukan sponsor dan tentu saja akan dapat menambah pundi – pundi keuangan perusahaan penyiaran.Namun hal ini akan menjadi momok yang menakutkan bagi jurnalis maupun masyarakat, mengapa ? karena dikejar oleh rating, maka program-program yang ditayangkan semakin lama semakin menurun kualitasnya. Mungkin hal tersebut dikarenakan program acara yang ditampilkan dapat disenangi oleh masyarakat. Sebenarnya ini polemic yang akan sangat sulit dicari jalan keluarnya, bagi para pekerja kreatif industri penyiaran dapat diumpamakan bagai makan buah simalakama, di satu sisi sebagai pekerja kreatif ingin memberikan sebuah suguhan tontonan yang disenangi masyarakat serta dapat diterima oleh masyarakat yang nantinya akan menguntungkan bagi perusahaan. Namun di sisi lain sebagai seorang idealis seorang broadcaster harus bertanggungjawab terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam program tersebut yang nantinya akan berimbas kepada masyarakat. Dari segi masyarakat pun, masyarakat menginginkan sebuah suguhan yang bermutu namun menghibur (terkadang tanpa memperdulikan unsure pendidikan dan norma-norma)

Sebenarnya yang menjadi akar dari masalah ini adalah “Rating” yang lama kelamaan semakin merajai industri penyiaran di televisi kita. Entah karena pola pikir pemirsa (masyarakat) di Indonesia yang rendah sehingga tidak mengerti program yang mana yang seharusnya bermanfaat bagi mereka atau karena egosentrisme perusahaan penyiaran yang hanya ingin meraup untung sebesar-besarnya tanpa memikirkan pedoman bahwa stasiun televisi merupakan sebuah media penyampaian informasi bagi pemirsanya.

Yang jelas, faktanya sekarang ini adalah program – program yang sarat akan nilai – nilai yang bermanfaat malah merosot ratingnya tergilas oleh tayangan – tayangan yang penulis pikir adalah sebuah tayangan yang membodohi masyarakat.

Berdasarkan riset kualitatif program televisi yang dilakukan oleh Yayasan Science Etika Teknologi (SET), TIFA, IJTI, The Habibie Center, dan London School Public Relations. Riset penelitian ini melibatkan 191 responden di 11 kota di Indonesia. Hasilnya, acara talk show "Kick Andy" di stasiun Metro TV dan acara berita "Liputan 6" di SCTV paling berkualitas. "Program yang paling berkualitas didominasi program berita reguler dan talk show," ucap Koordinator Pelaksana Rating Publik Agus Sudibyo dalam sebuah seminar braodcast yang diadakan di London School Public Relation "Kick Andy" dinilai berkualitas oleh 90 responden (47,12 persen), "Liputan 6" menempati urutan kedua dengan 10,99 persen, "Si Bolang" 2,62 persen, dan "Metro Realitas" 2,09 persen. Empat program ini dalam rating AGB Nielsen menempati rating rendah. "Kick Andy" rating-nya 1,2, "Liputan 6" 4,7, "Si Bolang" 3, dan "Metro Realitas" 0,5.

Program – program yang malah menempati rating tertinggi adalah program – program hiburan seperti sinetron dan reality show yang semakin menjamur dan mengisi seluruh waktu prime time disetiap stasiun televisi. Oleh karena hal inilah penulis tertarik meneliti secara sederhana mengenai program dengan rating tertinggi tersebut, sebenarnya hal apa yang membuat mereka memperoleh rating yang tinggi dan apakah hal itu realistis dalam artian program tersebut memang benar-benar memiliki konten yang berkualitas.

Dalam hal ini penulis akan meneliti sebuah program sinetron di RCTI yang juga menempati jajaran atas sinetron dengan rating tinggi (dapat dilihat dari segi sponsor yang masuk dalam slot iklan di program tersebut banyak sekali) yakni sinetron “Sekar” yang tayang setiap harinya pukul 7 malam yang merupakan waktu prime time.

Synopsis Program Sekar

Riset dari segi Rating berbasis Kuantitatif

Ada beberapa point yang terdapat dalam riset data berbasis kuantitatif yakni :

· Packaging

Dilihat dari segi kemasan program ini, sinetron sekar dapat dibilang sebuah sinetron yang biasa saja, sama dengan yang lain. Sebuah sinetron stripping yang yang dibintangi oleh artis yang sudah akrab di masyarakat. Sebenarnya program yang menayangkan sebuah konten percintaan sudah amat banyak. Mungkin terlampau banyak. Sinetron sekar ini hadir mengusung cerita percintaan yang sudah bisa ditebak yakni drama percintaan dengan konflik kemiskinan, cinta antara si kaya dan simiskin yang dibatasai larangan dari kedua keluarga juga percintaan seorang gadis desa dengan pemuda kota. Namun program ini dapat menarik audiens terbanyak khusus nya para wanita serta ibu rumah tangga, mungkin sedari awal memang program ini memiliki segmentasi untuk kalangan ibu rumah tangga. Dan program ini sepertinya berhasil meraih target audiensnya. Dari segi kemasan secara keseluruhan program ini hampir sama dengan program sinetron lainnya. Dengan design grafis opening yang menampilkan cuplikan – cuplikan sinetron tersebut, serta diisi dengan alunan background musik yang lagi – lagi menggunakan lagu dari sebuah Band Music yang sedang naik daun yakni D’Masiv Dengan single hitsnya yang berjudul ‘merindukanmu’ mungkin ini merupakan salah satu strategi programmer untuk menarik perhatian pemirsa dengan lagu tersebut. Dan diharapkan program sinetron tersebut mendapatkan respon yang baik dari masyarakat sama seperti lagunya.

· Content

Cerita isi dari sinetron sekar yang penulis amati pada penayangannya hari rabu tertanggal 17 desember 2008, yang menceritakan cerita kelanjutan pada episode sebelumnya bercerita tentang Sekar beserta keluarganya yang sedang menghadapi masalah mengenai salah satu dari anggota keluarganya. Yang kabur dari rumah. Jika dilihat dari segi ceritanya ini merupakan cerita yang memang dapat terjadi dalam kehidupan masyarakat yang menontonnya dan ini merupakan celah yang baik untuk menrik perhatian pemirsa untuk tetap menonton Karena penasaran pada episode penyelesaian terhadap masalah tersebut, dalam episode ini juga menceritakan mengenai tokoh utama yakni sekar yang sedang berusaha mencari – cari pekerjaan yang merupakan gambaran realitas dari kehidupan kota Jakarta yang sulit untuk mencari pekerjaan. Ini juga dapat menjadi sebuah daya tarik untuk masyarakat agar ikut merasakan dan mengetahui kerasnya kota Jakarta dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis. Apalagi dalam bisnis industri penyiaran yang sarat akan persaingan program yakni Head to Head, dalam hal ini Sekar Bersaing dengan sinetron nomor satu di stasiun rival nya RCTI yakni SCTV dengan sinetron Cinta Fitri yang sudah memasuki Musim ketiga, program ini terus berlanjut karena mendapat rating yang tinggi diantara sinetron yang lainnya. Sekar mungkin menjadi amunisi dan manuver yang ditembakan oleh RCTI untuk mematikan rating Cinta Fitri di SCTV. Namun apakah berhasil? Sejauh ini peneliti belum berhasil menemukan data yang paling akurat.

· Pemain

Setiap sinetron yang ingin memiliki rating yang tinggi pastilah menggunakan pemain yang juga berkualitas atau setidaknya sudah terkenal di mata masyarakat. Sinetron sekar sendiri memasang Naysilla mirdad sebagai pemeran utama dalam sinetron ini yang saya lihat mungkin ingin menyaingi Cinta fitri yang dibintangi oleh Shiren sungkar yang notabene masih seumuran. Untuk apa ? ada indikaisi bahwa ini merupakan strategi programming untuk menarik minat para remaja sampai dewasa untuk menonton program tersebut, namun saya lihat sejauh ini mungkin segmentasi audiens itu belum berhasil karena pada dasarnya penulis telah menanyakan kepada beberapa responden remaja dan dewasa dan hasilnya para remaja tersebut tidak suka menonton sekar.

Riset dari segi Rating berbasis Kualitatif

Dari segi kualitatif penulis lebih menekankan kepada nilai-nilai yang terkandung dalam program tersebut. Dalam program sinetron sekar, ada beberapa nilai positif yang dapat diambil yakni perjuangan hidup seseorang, kejujuran, serta percaya diri terhadap kemampuan sendiri. Namun masih banyak sisi negatifnya yang di khawatirkan akan membawa dampak negative pula bagi pemirsanya. Misalnya saja cerita ketika sekar tidak diakui oleh bapak kandungnya sendiri yang kabur untuk menikah dengan seorang yang kaya raya, hal ini akan menimbulkan paradigma bagi masyarakat bahwa sebenarnya sah – sah saja menikah dua kali tanpa harus ada persetujuan dari istri pertama, ini tentu akan menimbulkan efek buruk, begitu pula dengan cerita dan adegan adik iparnya sekar yang kabur hanya karena dilarang pacaran. Ini lebih menggelikan setidaknya sinetron ini mengajak anak usia yang belum cukup umur untuk bercinta –cintaan dan rela mengorbankan diri demi cinta. Dimana nilai pendidikannya. Selama ini juga dalam sinetron ini tidak pernah ada adegan yang meperlihatkan bahwa pemainnya mengajarkan hal yang berbau pendidikan, bahkan sekolah saja tidak pernah ada adegannya. Jadi penulis rasa program ini belum cukup memadai untuk ditonton dan disaksikan berjuta – juta mata orang Indonesia.

Senin, 04 Mei 2009

A Little Story Bout Our Part 2

sebenernya masalah yang membuat kita putus waktu itu amat sangat pelik.tapi berhubung aku sama sekali gak mau mengingat ingat lagi masalah itu jadi maaf...tidak bisa aku jabarkan disini. aku sempat down loh waktu itu, berat badanku turun sekitar 5 kilo dan itu membuat ku kelihatan kuyu sekali.setelah 1 bulan aku menjomblo terpaksa. tiba tiba mantan ku sewaktu SMP datang, dan menawarkan lagi untuk menjalin hubungan. aku berpikir cukup lama waktu itu, terima gak ya? akhirnya aku memutuskan untuk HTS an aja. jujur itu aku lakuin untuk melupakan dia. ingin membuat hari hari ku kembali seperti semula.membuat tubuhku yang kering kerontang ini kembali bugar. berjalan lah 1 minggu,biasa saja. 2 minggu aku mulai jengah, 3 minggu benar benar jengah karena mantan ku itu sifatnya masih sama kayak waktu SMP.piuh...again. aku kembali teringat DIA...oh iya, satu hal. DIA selama kita putus, malah tambah intens ngedeketin aku, itu yang membuat aku berdarah darah (lebay amat yah?)untuk ngelupain DIA. akhirnya aku gak tahan lagi menahan perasaan ini. alhasil kembalilah aku padanya.memulai bergerilya dengan orang tua ku. Backstreet!!selama kurang lebih 6 bulan. dan di tengah tengah situasi backstreet itu, si dr.Dre (masih ingatkan?) muncul lagi. oh God..what i must to do? dia datang dengan inocent membawa seribu cinta yang akhirnya membuat ku bergetar atas pendirianku. aku mengatakan itu semua sama si ambon. dia linglung. dr.DRE itu temannya yang selama ini curhat semua tentang gue ke dia. piuh..kenapa jadi begini yah? akhirnya.. kita pun backstreet dari temen temen juga. ampun deh gak enak tau! apalagi buat DIA yang pada akhirnya ketika hubungan kita bocor. teman temannya menjauh darinya. dr DRE masih gak tau dan makin intens mendekat dengan ku, aku terbujuk!(dasar wanita!)akhirnya beberapa kali aku jalan sama dia, ini bisa dibilang selingkuh gak siy? tapi aku sama sekali tidak pernah membuat perjanjian bahwa kita pacaran loh, salah gak siy?. aku merasa amat sangat jadi manusia paling plin plan waktu itu. aku dituntut untuk memilih dua orang yang gak mungkin aku tinggal. akhirnya dengan pertimbangan yang matang banget. aku memilih DIA yang sudah ku hianati.maaf...hanya itu yang meluncur dari bibir ku saat aku membuat pengakuan padanya.aku pasrah,terserah apa yang akan dia perbuat. tapi...diluar dugaan dia hanya bilang "jangan ulangi lagi yah..aku sayang kamu, apapun itu"haih..meleleh deh aku waktu itu. aku kelihatan amat sangat kecil dan bodoh mungkin dihadapannya.singkat cerita setelah 2 tahun lamanya kita bersama, akhirnya kita gak backstreet orang tua ku kembali welcome dengannya. dan hari hari begitu menyenangkan.bulan depan tepatnya tanggal 28 juni nanti tepatlah 3tahun jalinan kami.hopefully we always together. the story is not the end...is still continue..

A Little Story Bout Our...

pertama punya blog..pengen cerita tentang perjalanan ku bersamanya... sebuah perjalanan yang panjang buatku. dan agak sedikit rumit (mungkin). cerita ini dimulai pada sebuah perjalanan menuju sebuah tempat refreshing. aku lihat ada seorang laki laki..tinggi.. kurus.. dan berantakan. tidak menarik pikirku pertama kali melihatnya. ya ampun..apa yang bagus dari dia. dia junkie (keliatan dari perawakannya)ataw mungkin mantan junkie. pokoknya dia pasti diantara gerombolan mereka deh! itu yang ada dibenak ku. ya sudah, pertemuan itu terjadi begitu saja, kita tidak saling berkenalan satu sama lain. hari hari berikutnya seperti biasa, tidak ada yang istimewa. sampai pada suatu saat di acara organisasi jurnalistik kami bertemu lagi. aku sama sekali tak menyadari kehadirannya di organisasi itu, jujur! sampai periode 2 semester kuliah loh (ampun ya !)di organisasi itu aku banyak sekali menjumpai orang orang dan pada saat itu aku bertemu dengan seseorang sebut saja namanya dr.Dre dia mendekati aku, aku respon dan lama kelamaan kami in love...and make relationship.hari berjalan lagi seperti biasanya, lama lama aku merasa ada ketidakcocokan antara kami dan akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengannya. finally aku jomblo again! dan menjalani hari hari dengan teman teman saja. oh God, tapi ditengah tengah kejombloan ku...i find him! aku bertemu lagi dengan orang itu...padahal kami sudah sering bertemu di organisasi jurnalistik itu. tapi kenapa aku baru sadar saat itu. ternyata ada dia juga di situ... awalnya aku hanya "oh ada dia juga toh" thats it! itu aja,tapi lama lama. aku perhatiin dia..gerak gerik dia..oh my..kenapa aku baru sadar ada orang sperti dia selama ini? dia gak ganteng! dia itu hitam tapi manis...suku ambon gitulah, kebayangkan?ada sesuatu yang kurasa di perasaan ini. aku senang kalo melihat dia, melihat ke cuekannya, lagaknya yang sombong! iya sombong karna setiap kali kita satu organisasi ngumpul, ada dia dan aku, dia sama sekali tidak menyapaku! benari nya dia!! itulah yang membuat aku makin penasaran. kenapa sih dia sesombong itu sama aku?!! menyebalkan! lama kelamaan perasaan ini makin berkembang dan siap terbang kayak kupu kupu ingin langsung menghisap madu (nyambung gak siy?)tapi dia malah gak ada respon ke aku, padahal aku sudah menyebarkan virus virus racunku ke dia. tetep aja sepertinya dia punya penawarnya.sampai pada akhirnya aku nyerah "ya udah deh, terserah u aja, u suka ama gue atau enggak terserah!" saking ingin berpalingnya, aku jadian sama seseorang yang memang ngedeketin aku juga waktu itu. yang ini ganteng deh, tinggi, putih, anak band pula. tapi gak tau kenapa rasanya aku gak ada chemistry sama dia. ternyata TUHAN tau apa yang aku mau. aku beranikan diri untuk mengungkapkan semua uneg uneg ku sama si ambon satu itu. dan akhirnya he's call me! dia respon! dan ternyata dia pun dah capek ngeliat aku jadian sama orang lain...nyiksa perasaan dia katanya.. uh...sweet. aku pun memutuskan si ganteng itu. (maaf ya..)cihuy...akhirnya kita bisa pacaran!! berjalan 3 bulanan aku pacaran, ada sebuah masalah yang akhirnya mengharuskan kita putus. tapi aku gak bisa tanpa dia diapun begitu. akhirnya kami bersama kembali... ceritanya bersambung besok yah.. hihihihi